ARSITEKTUR SET KOMPUTER
1.
Pengertian Set
Instruksi
Set Instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek
dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram, atau dengan
kata lain Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan
oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set). Operasi dari CPU ditentukan
oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. Instruksi ini
sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi
komputer (computer instructions)Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang
didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan,
arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya
(jika ada).
2.
Jenis-Jenis
Instruksi
1.
Data procecessing: Arithmetic dan Logic Instructions Data processing adalah
jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau
pengetahuan.Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informative,
maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi.
2.
Data storage: Memory instructions Sering disebut sebagai memori komputer,
merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang
mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Dalam
penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan
berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory
(RAM).Akan tetapi, istilah “computer storage” sekarang secara umum merujuk
kepada media penyimpanan massal seperti halnya hard disk.
3.
Data Movement: I/O instructions Proses data movement ini adalah memindahkan
(dapat dikatakan membackup juga) data – data dari database yang berupa data,
indeks, grand, schema, dan lain – lain ketempat baru. Data movement terdiri
dari 2 bagian besar yaitu: Load & Upload dan Export & Import. Load
berfungsi untuk memasukan data / transaksi ke sebuah table. Sedangkan upload
berfungsi untuk membuat dari data table ke fisik / file.
4. Control: Test and branch instructions CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.
4. Control: Test and branch instructions CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).Control Unit – CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.
3.
Teknik
Pengalamatan
A.Immediate
Addressing (Pengalamatan Segera)
–
Pengalamatan yang paling sederhana.
–
Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari intsruksi
–
Operand sama dengan field alamat
–
Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua
–
Bit paling kiri sebagai bit tanda
–
Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri
hingga
maksimum
word data
Keuntungan
:
– Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
– Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhanakan akan cepat
– Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
– Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhanakan akan cepat
Kekurangan
:
– Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field
– Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field
Contoh
:
– ADD 7 ; tambahkan 7 pada akumulator
– ADD 7 ; tambahkan 7 pada akumulator
B.
Direct Addressing (Pengalamatan Langsung)
–
Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil
–
Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus
Kelebihan
:
– Field alamat berisi efektif address sebuah operand
– Field alamat berisi efektif address sebuah operand
Kekurangan
:
– Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word
– Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word
Contoh
:
– ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator
– ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator
C.
Indirect Addressing (Pengalamatan tak langsung)
–
Merupakan mode pengalamatan tak langsung
–
Field alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilirannya
akan berisi alamat operand yang panjang
Kelebihan
:
– Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
– Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
Kekurangan
:
– Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi
– Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi
Contoh
:
– ADD (A) ; tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
– ADD (A) ; tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
D.
Register addressing (Pengalamatan Register)
–
Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung
–
Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada
memori utama
–
Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat
mereferensi 8 atau 16 register general purpose
Keuntungan
:
–
Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan
referensi memori
–
Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses
eksekusi akan lebih cepat
Kerugian
:
–
Ruang alamat menjadi terbatas
E.
Register indirect addressing (Pengalamatan tak-langsung register)
–
Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan
tidak langsung
– Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register
– Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register
–
Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
–
Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya
sama dengan pengalamatan tidak langsung
–
Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung
sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak
–
Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak
langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat
daripada mode pengalamatan tidak langsung.
F.Displacement
addressing
–
Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak
langsung
– Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
– Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
–
Operand berada pada alamat A ditambahkan isi register tiga model displacement
–
Relative addressing : register yang direferensi secara implisit adalah Program
Counter (PC)
– Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat
– Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya
Base register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
– Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat
– Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya
Base register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
–
Referensi register dapat eksplisit maupun implisit
–
Memanfaatkan konsep lokalitas memori Indexing : field alamat mereferensi
alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif
dari alamat tersebut
– Merupakan kebalikan dari mode base register
– Merupakan kebalikan dari mode base register
–
Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
–
Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-pprogram iteratif
Contoh
:
– Field eksplisit bernilai A dan field imlisit mengarah pada register
– Field eksplisit bernilai A dan field imlisit mengarah pada register
G.Stack
addressing
–
Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out
–
Stack merupakan blok lokasi yang terbaik
–
Btir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap blok akan terisi secara
parsial
–
Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat
bagian paling atas stack
–
Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini
stack pointer mereferensi ke elemen ketiga stack
–
Stack pointer tetap berada dalam register
–
Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada
dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung.
4.
Desain set
instruksi
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat
komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
- Kelengkapan
set instruksi
- Ortogonalitas
(sifat independensi instruksi)
- Kompatibilitas
: Source code compatibility dan Object code Compatibility
Selain
ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
- Operation
Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa
sulit operasinya .
- Data Types:
tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya
alamat, dsb.
- Register:
Banyaknya register yang dapat digunakan
- Addressing:
Mode pengalamatan untuk operand.
http://adi-lecture.blogspot.co.id/2013/02/set-instruksi-dan-pengalmatan.html
https://mazzeko.wordpress.com/2014/11/29/arsitektur-dan-dessain-set-instruksi/
Casino de Monte Carlo - Mapyro
BalasHapusCasino 속초 출장안마 de Monte Carlo, 서울특별 출장샵 profile picture. Casino de Monte Carlo. Mapyro is a Casino de Monte Carlo office. All of 상주 출장샵 its data is 사천 출장샵 processed 보령 출장샵 securely and securely.