MEMORI DAN KLASIFIKASINYA

MEMORI DAN KLASIFIKASINYA


Memori adalah tempat penyimpanan data atau komponen elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ). Memori terdiri atas satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor.. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.

1.2 Klasifikasi Memori Berdasarkan Fungsi
1.2.1 Memori Sekunder
Memori Sekunder (Secondary storage) atau yang biasa juga disebut external storage, adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang lebih besar dan permanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama. Data dalam memori sekunder tidak dikontrol langsung oleh komputer, meskipun datanya berasal dari memori utama. Kelemahan dari memori utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakanlah memori sekunder. Data pada memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh komputer.

Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
1. Non volatile (tahan lama)
2. Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU
3. Lambat
4. Harganya murah

Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Menyimpan berkas secara permanen
2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor
3. Memori virtual

1.2.2 Memori Primer
Memori primer (juga disebut memori utama), digunakan untuk akses langsung data oleh prosesor. Karena penyimpanan memori utama menunjukkan kemampuan proses yang lebih cepat, sangat mahal dan karenanya tidak sebagian besar digunakan untuk penyimpanan data. Kebanyakan sistem komputer di seluruh dunia menggunakan memori utama hanya untuk proses bootstrapping dengan tujuan tertentu, dan menggunakan perangkat memori sekunder untuk tujuan penyimpanan data pribadi.
Memori utama dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Random Access Memory (RAM)
RAM komputer yang bertanggung jawab untuk menyimpan data secara sementara, sehingga dapat segera diakses oleh prosesor sebagian dan bila diperlukan. Yang berarti bahwa data akan terhapus begitu pasokan pada perangkat penyimpanan dimatikan. RAM menyimpan data secara acak dan prosesor mengakses data ini secara acak dari penyimpanan RAM. Informasi yang disimpan di dalam RAM biasanya diambil dari hard disk komputer, dan termasuk data yang berhubungan dengan sistem operasi dan aplikasi tertentu. Ketika sistem dimatikan, RAM kehilangan semua informasi yang tersimpan. Data tetap tersimpan pada penyimpanan sekunder dan dapat dipertahankan ketika sistem berjalan lagi. Beberapa komputer lama menggunakan format delay-line untuk penyimpanan komputer. Sebagian besar komputer modern menggunakan sirkuit RAM tertanam pada motherboard yang membaca data dalam bursts.
Struktur RAM dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Input Area, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
Program Area, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.
Working Area, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.
Output Area, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
Berdasarkan bahan dasar pembuatan, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu
Dynamic RAM (DRAM)
Static RAM (SRAM).

2. Read Only Memory (ROM)
Tidak seperti RAM, ROM adalah bentuk penyimpanan permanen. ROM tetap aktif terlepas dari apakah power supply dihidupkan atau dimatikan. Meskipun demikian, ROM digunakan (dalam kasus yang jarang masih digunakan) sebagai perangkat utama untuk kebanyakan komputer di era 80-an. Ini karena perangkat ROM tidak memungkinkan data yang tersimpan di dalamnya dapat dimodifikasi. Seperti yang ditunjukan oleh namanya, data tersebut hanya bisa diakses dan dibaca oleh pengguna, tidak ditimpa, upgrade, atau dimodifikasi. Hal ini membuat pilihan ideal sebagai perangkat bootable pada komputer tua, juru program, dan portabel file OS operator. Program sistem yang tersimpan pada perangkat ROM tidak bisa diubah dan karenanya, aman tinggal digunakan. Memori ROM yang digunakan dalam komputer modern adalah pra-program oleh produsen sirkuit dan tidak dapat diubah oleh pengguna. Alasan utama mengapa ROM tidak secara luas digunakan dalam sistem komputer modern adalah karena biaya masking dan kesalahan pengambilan. Proses ini sangat mahal, dan hampir tidak ada manufaktur yang murah.

1.2.3 Memori Cache
Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache memory yaitu:
Mempercepat Akses data pada komputer
Meringankan kerja prosessor
Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
Mempercepat kinerja memory.

1.2.4 Memori Virtual
Virtual Memori adalah suatu sistem yang digunakan oleh sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder (Harddisk). Seolah-olah sistem tersebut menggunakan memori internal / primary (RAM) fisik yang terpasang pada sebuah sistem komputer. Cara kerja sistem ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas pada Hard Drive yang biasa disebut dengan Page File. Proses pemakaian virtual memori pada windows umumnya dapat dilihat di Task Manager.

Beberapa keuntungan penggunaan memori virtual adalah sebagai berikut:
Berkurangnya proses I/O yang dibutuhkan (lalu lintas I/O menjadi rendah). Misalnya untuk program butuh membaca dari disk dan memasukkan dalam memory setiap kali diakses.
Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan. Contoh, untuk program 10 MB tidak seluruh bagian dimasukkan dalam memori fisik. Pesan-pesan error hanya dimasukkan jika terjadi error.
Meningkatnya respon, karena menurunnya beban I/O dan memori.
Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.

1.3 Klasifikasi Memori Berdasarkan Teknologi
1.3.1 Memori Magnetic Bublole
1.3.2 Memori Semikonduktor
Memori semikonduktor adalah memori komputer yang terbuat dari bahan semikonduktor, perangkat penyimpanan data elektronik ini biasanya diimplementasikan ke sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu (IC). Berdasarakan kemampuannya dalam menahan data saat tidak ada teganggan, memori semikonduktor dibedakan menjadi non-volatile dan volatile. Non-volatile sendiri adalah kemampuan memori semikonduktor untuk menyimpan data dalam perangkat bahkan saat komputer sudah tidak dialiri daya atau dengan kata lain komputer sudah dalam keadaan mati. Sedangkan volatile adalah ketidakmampuan memori menahan data atau dengan kata lain data akan hilang ketika komputer dimatikan.
Kelebihan Dan Kekurangan Memori Semikonduktor :
Kelebihan :
Dapat menyimpan data dengan mudah dan praktis
Membuat penyimpanan data tidak memerlukan banyak tempat.
Memori seperti flashdisk mudah dibawa kemana-mana.
Ukuran memori yang kecil dapat menampung data yang sangat besar sesuai kapasitas memori.
Bentuk, jenis, kapasitas dan ukuran beragam sesuai yang kita butuhkan.
Kekurangan :
Harga memori terlalu mahal menurut golongan masyarakat menengah kebawah.
Memori digunakan hanya oleh golongan tertentu saja. Kurangnya sosialisasi penggunaan memori sehingga sulit untuk digunakan oleh orang awam.
Data dapat hilang bila memori rusak atau terkena virus dan sebagainya.

1.3.3 Memori Core
Magnetic Core adalah Suatu bentuk media penyimpan magnetik yang terdiri dari inti-inti magnetik. penyimpanan magnetik menggunakan pola yang berbeda magnetisasi pada permukaan magnetis dilapisi untuk menyimpan informasi. penyimpanan magnetik adalah non-volatile. Informasi yang diakses menggunakan satu atau lebih membaca / menulis kepala yang mungkin berisi transduser satu atau lebih rekaman. A baca / tulis hanya mencakup kepala bagian permukaan sehingga kepala atau menengah atau keduanya harus dipindahkan relatif terhadap yang lain untuk akses data. Pada komputer modern penyimpanan, magnet akan mengambil bentuk ini: Magnetic disk, Floppy disk, digunakan untuk penyimpanan off-line, Hard disk drive, digunakan untuk penyimpanan sekunder. Magnetic tape penyimpanan data, digunakan untuk tersier dan penyimpanan off-line. Pada awal penyimpanan komputer, magnet juga digunakan untuk penyimpanan primer dalam bentuk drum magnetik, atau memori inti, memori inti tali, memori film tipis, twistor memori atau memori gelembung. Juga tidak seperti hari ini, magnetic tape sering digunakan untuk penyimpanan sekunder.

1.3.4 Memori Optic
Optical memory atau optical disk merupakan perangkat keras penyimpan data yang terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD.
Teknologi optik yang digunakan adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data.
Jenis-jenis Optical Memory :
 Laser Disk (LD) atau cakram laser
CD (CompactDisk)
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-RW (Compact Disk ReWritable)
CD-R (CompactDisc-Recordable)
Foto CD
CD teks
DVD
DVD-RW
DVD+RW
DVD-RAM (DVD-Random Access Memory)
Blue-ray disk
BD-R dan BD-RE(Blu-ray Disc Recordable)
UniversalMediaDisk


1.4 Klasifikasi Memori Berdasarkan Akses
1.4.1 Memori Akses Acak
Memori yang membolehkan pengaksesan ke suatu lokasi tanpa ada keterkaitan dengan posisi fisik dan tidak bergantung pada lokasi lain.Dengan kata lain,waktu akses sama untuk semua lokasi. Contoh : RAM dan ROM

1.4.2 Memori Akses Urut
Pembacaan suatu lokasi dilakukan secara berurut dimana setelah operasi baca atau tulis dilakukan, baca/tulis diletakkan didepan lokasi berikutnya. Karena itu waktu akses akan berbeda setaip lokasi. Contoh : pita magnetik dan pita kertas

1.4.3 Memori Semi Acak
Pemilihan lokasi yang akan diakses menggunakan dua langkah: satu akses acak dan lainnya akses urut. Contohnya: memori magnetik (floppy disk dan hard disk)

Flooppy disk
Floppy disk yaitu sebuah perangkat tempat penyimpanan sebuah data atau pun file portable yang pada tahun 1990-an. Akan tetapi sekarang sudah popular di karenakan dapat mengangkut sebuah file dari computer satu dengan computer yang lainnya. Dan dengan adanya kata lain floppy disk itu merupakan sebuah kata alat yang membantu bagi pengguna computer yang dapat untuk menyimpan sebuah data atau file yang sangat penting
- Fungsi floppy disk
Floppy disk itu berfungsi sebagai penyimpanan data dengan memori yang terbatas yang hanya dapat menampung dengan 1.44MB saja. Dan juga data yang telah di simpan itu dapat di akses ke computer lainnya. Yang tujuannya untuk mengangkut sebuah data yang ada di dalam nya floppy disk kemudian dapat di akses ke isinya.

Hardisk
Hardisk yaitu salah satu komponen perangkat keras (hardware) pendukung komputer atau laptop yang menyediakan ruang untuk menyimpan data atau output dari proses data yang dilakukan oleh komputer dan manusia. hardisk biasanya berbentuk kotak dan di dalamnya terdapat piringan tempat data – data tersimpan, hardisk bersifat menyimpan data secara paten walaupun komputer atau laptop anda matikan data – data yang ada dalam hardisk akan tetap ada, kecuali anda menghapusnya secara manual atau hardisk terkena virus.

- Fungsi Hardisk
Fungsi Hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu peranan hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika tidak bisa menyimpan data yang telah diproses.




0 komentar:

Posting Komentar